INILAH.COM, Jakarta - DPR meminta Bank Indonesia (BI) agar pendistribusian kredit usaha rakyat (KUR) tidak hanya disalurkan bank BUMN saja, tetapi harus melibatkan peran bank swasta.
"Penting menurut kami keterlibatan bank swasta, sebab hal ini menjadi beban bank-bank bumn dan pemerintah," ucap Anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta, saat rapat dengar pendapat dengan Bank Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, (14/2).
Terkait penyaluran KUR DPR menilai BI tidak pernah membicarakan dengan bank BUMN. Akibatnya bank-bank tersebut jadi sibuk mendistribuksikan KUR daripada melakukan investasi.
Dari data Kementerian BUMN pada akhir Desember 2010 lalu, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank BUMN telah melampaui target 2010 yaitu mencapai Rp15,9 triliun. Untuk bank BUMN yang paling banyak menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai Rp9,569 triliun atau naik 111,3%, dibanding tahun lalu.
Sedangkan terbanyak kedua adalah 13 Bank BPD mencapai Rp2,071 triliun atau 103,6%. Sedangkan untuk peringkat ketiga bank mandiri Rp1,948 triliun Jadi 105%. Sementara itu BNI Rp1,052 triliun menjadi 65,7%. Berikutnya adalah BTN Rp614 miliar atau 87,7% , Bank Syariah Mandiri Rp413 miliar atau 105,69% dan Bank Bukopin Rp241 miliar atau 120,4%. [hid]
sumber : okezone.com
