JAKARTA (IFT) - Peruhsahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), perusahaan penjaminan skala besar milik pemerintah, membukukan kenaikan penyaluran penjaminan sebesar 20% menjadi Rp 9,6 triliun selama 2 bulan pertama tahun ini dari Rp 8,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut direksi perusahaan, kenaikan tersebut karena banyaknya permintaan penjaminan dari pihak perbankan yang menyalurkan pinjaman kepada para nasabahnya. Nahid Hudaya, Direktur Utama Perum Jamkrindo, mengatakan permintaan yang tinggi tersebut belum termasuk permintaan penjaminan konstruksi dan pembangunan proyek.
Menurutnya, permintaan penjaminan untuk infrastruktur dan pembangunan proyek baru akan terlihat pada kuartal II akhir dan akan mencapai puncaknya pada kuartal IV setiap tahunnya. sumber : finance today