Pertumbuhan kredit konstruksi yang cukup signifikan saat ini membuat perbankan nasional getol menyasar pasar ini, tidak terkecuali Bank Jabar Banten (BJB). BJB Cabang Pekanbaru menyasar pasar kredit konstruksi di sejumlah kabupaten pertambangan Provinsi Riau. "Pertumbuhan kredit konstruksi cukup signifikan, dalam setahun terakhir ini terus tumbuh sekitar 400 persen dan kebanyakan di luar Pekanbaru," kata Pimpinan Kantor Cabang Bank BJB, Muhammad Ruli Fahmi di Pekanbaru, Selasa (18/9).
Menurutnya pemasaran produk kredit konstruksi menjadi prioritas dengan sasaran para kontraktor pertambangan perusahaan pertambangan dengan nilai yang cukup besar. Selain kredit konstruksi, layanan yang banyak digarap Bank BJB Pekanbaru adalah bank guarantie bagi para konstraktor pertambangan itu. "Jumlah nasabah untuk bank guarantee terus meningkat, sebagian besar di kabupaten seperti Bengkalis, Tembilahan, Duri, Bangkinang, Rengat dan beberapa daerah lainnya," kata Ruli.
Meski baru memiliki satu kantor cabang di Pekanbaru, namun Bank BJB sudah menggelontorkan kredit konstruksi senilai Rp30 miliar dalam 18 bulan operasionalnya di Bumi Lancang Kuning itu. Sedangan posisi aset telah mencapai Rp60 miliar atau tumbuh sekitar 400 persen dibanding awal kehadiran BJB di Pekanbaru.
"Sekitar 90 persen ke sektor kredit konstruksi, sisanya menyisir korporasi dan pemerintah daerah. Terakhir Bank BJB Pekanbaru melakukan kesepahaman untuk penyaluran kredit bagi PNS di lingkungan Dispenda Kota Pekanbaru. Kerjasama serupa sudah kami gelar dengan beberapa kabupaten lainnya," katanya.
Selain itu, kedekatannya dengan komunitas Mitra Sunda Riau (Misuri) cukup besar pengaruhnya dalam pengembangan pasar Bank BJB yang termasuk pemain baru di Riau. "Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga cukup positif, per September 2012 sudah mencapai Rp50 miliar. Tidak hanya nasabah asal Jabar namun juga dari para petani perkebunan, pengusaha dan lainnya di sini," katanya.
Menyusul pasar yang semakin berkembang, BJB Pekanbaru mengajukan penambahan kantor cabang pembantu di kawasan Bangkinan, Tembilahan dan Dumai untuk mendekatkan pelayanan, mudah-mudahan 2013 bisa direalisasikan." Ant