Manajemen Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bekerja keras agar produk baru, yakni surety bond dapat diluncurkan sebelum akhir tahun ini. Surety bond merupakan salah satu produk kontra bank garansi yang berupa surat penjaminan proyek dan bisa diperdagangkan.
’’Kami melakukan akselerasi agar produk baru ini dapat segera diluncurkan,’’ kata Direktur Utama Jamkrindo Diding S. Anwar di kantornya, Kemayoran, Jakarta, kemarin (3/10). Diding yang sebelumnya menjabat Dirut PT Jasa Raharja dan belum sebulan menakhodai Jamkrindo, menggantikan Nahid Hudaya.
Sebenarnya, surety bond adalah produk asuransi umum. Namun, mulai 2008, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) membolehkan industri penjaminan terjun di bisnis ini. Lewat produk surety bond, lanjutnya, Jamkrindo berencana membidik pasar asosiasi yang menggarap proyek pemerintah, sejenis bisnis kontruksi. Jamkrindo telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), teknologi dan informasi (TI), serta standar operasi surety bond.
Diding menjelaskan, kegiatan usaha utama Jamkrindo adalah memberikan penjaminan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa mendapatkan kredit berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun non-KUR. Dengan penjaminan dari Jamkrindo, usaha kecil yang tidak layak mendapat pinjaman bank jadi bisa mendapatkan pinjaman tersebut.
’’Nah, surety bond ini untuk diversifikasi produk,’’ kata Diding yang didampingi Direktur Penjaminan Jamkrindo Nanang Waskito. Namun demikian, penjaminan KUR masih akan menjadi fokus bisnis Jamkrindo. Karena ini terkait dengan program pemerintah dalam mendukung UMKM agar mendapatkan kredit dari bank.
Sejak diluncurkan pada 2007 hingga Juli 2012, sudah ada 30 bank penyalur KUR. Unit UMKM yang sudah mendapatkan kredit mencapai 2.620.000 unit, dan menyerap tenaga kerja sebesar 3,5 juta jiwa. Sedangkan nilai kredit yang sudah disalurkan mencapai Rp 43 triliun.
’’Program ini menggerakan perekonomian nasional dan menyerap banyak tenaga kerja. Tak sedikit pengusaha kecil yang menjadi sukses berkat program KUR ini,’’ kataa Diding.
Menteri BUMN Dahlan Iskan pun memberi pesan khusus kepada jajaran direksi dan karyawan Jamkrindo. Pesan tersebut ditulis tangan oleh Dahlan di atas sehelai kertas putih seusai memimpin rapim di kantor Jamkrindo, Selasa (2/10).
’’Anda semua di Jamkrindo tidak hanya kerja keras untuk perusahaan, tapi juga untuk kemajuan pengusaha-pengusaha kecil di seluruh Indonesia. Negara akan kuat kalau jutaan usaha kecil bisa tumbuh dan berkembang berkat jaminan yang andal dari Jamkrindo. Selamat berjuang,’’ tulis Dahlan. Indopos