Sebanyak empat perusahaan penjaminan telah sepakat membentuk asosiasi yang diharapkan diluncurkan pada bulan ini. Menurut Direktur Utama (Dirut) Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar, pembentukan asosiasi perusahaan penjaminan ini merupakan dorongan dari pemerintah khususnya Kementerian BUMN dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
“Jamkrindo ditugaskan untuk mendorong terbentuk asosiasi perusahaan penjaminan. Nahid Hudaya (mantan Dirut Jamkrindo) telah merintis pembentukannya dan sekarang tugas saya adalah melakukan finalisasi,” katanya, Selasa (2/10).
Diding menjelaskan ada tiga perusahaan di luar Jamkrindo, yang menjadi pendiri asosiasi tersebut, PT Penjaminan Kredit Perusahaan Indonesia, PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur (Jamkrida Jatim) dan PT Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara. "Para pendiri memiliki rencana untuk meluncurkan asosiasi tersebut pada bulan ini. Namun untuk nama resminya belum kami putsukan," ujarnya.
Direktur Penjaminan Jamkrindo, Nanang Waskito menambahkan pemerintah mendorong industri penjaminan berkembang sebagai alternatif asuransi kredit. "Di negara maju kredit kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) lebih banyak menggunakan penjaminan karena memiliki keberpihakan yang jelas,” ujarnya.