Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) terus mengembangkan jaringan kantornya di seluruh Indonesia. Dengan jaringan kantor yang lebih luas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor penjaminan ini bertekad meningkatkan kinerja operasional dan keuangannya.
"Kinerja kami tingkatkan dengan terus aktif memasarkan produk–produk penjaminan yang ditunjang kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Jamkrindo Diding S Anwar.
Pada tahun 2014 ini, perusahaan berencana membuka 14 kantor cabang baru. Dari jumlah itu, 7 kantor cabang baru telah resmi dibuka dan telah pula memperoleh Izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peresmian dilakukan di kantor Cabang Perum Jamkrindo Denpasar, Bali, 23 Juni 2014.
Tujuh kantor cabang tersebut diresmikan oleh Ketua Dewan Pengawas Jamkrindo, Choirul Djamhari serta dihadiri seluruh anggota Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, seluruh Direksi Jamkrindo dan mitra perbankan.
"Pebukaan tujuh kantor cabang baru itu dalam rangka terciptanya perluasan jaringan (network) dan peningkatan pelayanan penjaminan yang lebih besar bagi mitra perbankan," ujar Diding.
Tujuh kantor cabang baru yang telah resmi dibuka itu adalah pertama, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Banda Aceh berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-53/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Aceh.
Kedua, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Padang berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-54/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Padang. Ketiga, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Tanjung Pinang berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-55/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor cabang Perum Jamkrindo Tanjung Pinang.
Keempat, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Bengkulu berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-56/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Bengkulu. Kelima, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Serang berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-57/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Serang.
Keenam, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Kendari berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-58/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Kendari. Ketujuh, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Palu berdasarkan Surat Keputusan Komisoner OJK Nomor Kep-59/NB.111/2014 tentang Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Perum Jamkrindo Palu.
Saat ini dengan diresmikannya pembukaan tujuh kantor cabang tersebut, Jamkrindo telah memiliki 28 kantor cabang dan 28 kantor unit pelayanan (KUP) di seluruh Indonesia. Kantor unit pelayanan terdiri dari 7 KUP di ibukota provinsi dan 21 KUP di Kab/Kota. Sehingga dengan perluasan jaringan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan di semua jaringan kantor cabang di Indonesia.
Diding menjelaskan, sekarang ini Jamkrindo berada pada posisi strategi yang bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekuitas dan aset perusahaan. Total aset perusahaan per 31 Mei 2014 adalah sebesar Rp 8,44 triliun atau meningkat 101,81% dari Desember tahun 2013.
Sedangkan jumlah ekuitas per 31 Mei 2014 sebesar Rp 6,71 triliun atau meningkat sebesar 102,44% dari Desember tahun 2013. Sementara perolehan laba tahun berjalan per 31 Mei 2014 sebesar Rp 225,63 miliar atau meningkat 108,7% dibanding periode yang sama tahun 2013.
Adapun volume Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijamin periode 1 Januari hingga 31 Mei 2014 sebesar Rp 6,244 triliun atau sebesar 26 persen dari target KUR tahun 2014. Sedangkan untuk volume kredit eksisting periode sampai dengan Mei 2014 adalah sebesar Rp 6,998 triliun.
