JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin mengatakan saat ini Fraksi Golkar sedang memperjuangkan empat Rancangan Undang-undang yang menjadi prioritas partai berlambang beringin itu untuk masuk ke dalam Program Legislasi Nasional 2015.
Empat RUU tersebut adalah RUU tentang Penjaminan Usaha Mikro, Menengah serta Koperasi (UMKMK), RUU tentang Pertembakauan, RUU Perubahan tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, serta RUU Perubahan Atas Bea Materai.
"Empat UU ini tahun ini harus benar-benar terwujud," kata Ade saat jumpa wartawan di kantor Fraksi Golkar gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (25/2).
Empat RUU tersebut menjadi UU inisiatif yang dipelopori Fraksi Golkar. Ade menjelaskan sesuai aturan UU tentang DPR, MPR, DPD dan DPRD (MD3), fraksi bisa mendorong suatu UU menjadi UU inisiatif. Dan empat RUU tersebut menjadi RUU inisiatif fraksi Golkar tahun ini.
Ade melanjutkan, salah satu RUU tersebut, yakni tentang Penjaminan UMKMK menjadi prioritas sebab, Golkar berkeyakinan kalau UMKMK di Indonesia bisa dibenahi maka seluruh rakyat bisa sejahtera. "Tidak sejahtera UMKM maka tidak sejahtera Indonesia," tukasnya.
Menurut data yang dimiliki Golkar, saat ini dari sekitar 56,54 juta unit usaha di Indonesia 99% merupakan pelaku ekonomi yang termasuk dalam UMKMK. Pada 2013 tercatat jumlah UMKMK telah mencapai 57,9 juta unit usaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 114,1 juta orang.
Namun demikian, sampai saat ini UMKMK memiliki kendala dalam permodalan seperti ketersediaan lembaga pembiayaan dan kemampuan berakses pada lembaga pembiayaan sebab masih lemahnya kepercayaan lembaga pembiayaan terhadap UMKMK.
"Sampai saat ini banyak sekali masyarakat kecil yang memiliki kredit KUR mengalami kesulitan mendapatkan kredit. Untuk itu, RUU ini menjadi payung hukum menjadi penjamin sehingga masyarakat kecil dapat akses kredit. Ini bisa jadi solusi di bidang permodalan," kata Muhammad Misbakhun di tempat yang sama.
SUMBER : http://sp.beritasatu.com/home/fraksi-golkar-dorong-empat-ruu-terkait-ekonomi-masuk-prolegnas-2015/79343
