Jakarta | Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) melakukan penandatangan Kerja Sama (PKS) tentang Penjaminan Kredit Usaha Rakyat Online (KUR Online). Kemitraan strategis ini dilakukan untuk mendorong jangkauan akses dan layanan keuangan lebih luas bagi usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) dengan sistem online.
Penandatangan MoU dilakukan di Lantai 1 Gedung Perum Jamkrindo Jakarta pada Jumat (18/09/2015). Direktur Utama Perum Jamkrindo Bapak Diding S. Anwar menyatakan bahwa Kerja sama kemitraan ini sangat strategis dan bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi Kredit/Pembiayaan oleh Bank Kalbar sekaligus meningkatkan volume Penjaminan oleh Perum Jamkrindo.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Penjaminan Bank Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo. Sementara Bank Kalbar penandatangan MoU diwakili oleh Direktur Utama, Sudirman HMY dan Direktur Pemasaran Sirwan Fahruddin.
Terkait dengan ini Diding mengutarakana Peningkatan Kerja Sama ini diharapkan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam memanfaatkan produk-produk Kredit/Pembiayaan khususnya UMKM yang diberikan oleh Bank Kalbar dan produk-produk Penjaminan Perum Jamkrindo yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuh kembangkan dan makin memperkuat UMKMK.
Tujuan lain kerja sama ini juga adalah untuk meningkatkan sinergi kedua perusahaan, serta untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis Bank Kalbar dan Perum Jamkrindo. “Sinergi ini merupakan langkah strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis keduanya, dengan prinsip saling menguntungkan,” kata Diding S Anwar.
Direktur Penjaminan Bank Bakti Prasetyo mengatakan Penjaminan online ini adalah pemanfaatan teknologi yang ada pada penjamin dan penerima jaminan dalam rangka transfer data secara online dalam pelaksanaan penjaminan kredit, proses klaim dan update outstanding kredit. “Tujuannya agar semua proses dapat berjalan efektif dan efisien,” katanya.
Seperti diketahui pada 2015 Perum Jamkrindo berada pada posisi strategis yang bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekuitas dan aset perusahaan. membukukan laba tahun berjalan per 31 Agustus 2015 sebesar Rp423,1 miliar. Nilai ini meningkat tipis 3,09 % dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Di sisi lain, nilai aset perusahaan tercatat bagus. Posisi hingga 31 Agustus 2015 manajemen membukukan aset senilai Rp10,32 triliun. Nilai ini naik 2,99% dari posisi 31 Desember 2014 yang sebesar Rp10,02 triliun. Sedagkan nilai ekuitas tercatat Rp8,407 triliun atau hampir tetap dari posisi ekuitas per 31 Desember 2014 yang sebesar Rp8,416 triliun.
Guna meningkatkan pelayanan kepada mitra kerja, Perum Jamkrindo yang saat ini telah memiliki 35 (tiga puluh lima) Kantor Cabang, telah mendirikan pula 21 (dua puluh satu) Kantor Unit Pelayanan (KUP) ditingkat Kabupaten/Kota. (tim)