Jakarta | Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK) melakukan penandatangan Kerja Sama (PKS) tentang Penjaminan Pembiayaan Anjak Piutang (Factoring). Nota kesepahaman bersama (MoU) tersebut ditandatangani pada Selasa (29/09) di Gedung Perum Jamkrindo, Kemayoran Jakarta.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Perum Jamkrindo, Nanang Waskito. Sementara PT SFK penandatangan MoU diwakili oleh Direktur Anang Mazfuad.
Dikatakan kemitraan strategis ini dilakukan untuk mendorong jangkauan akses dan layanan keuangan lebih luas bagi usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK). Kerja sama bertujuan lebih meningkatkan kinerja masing-masing pemangku kepentingan baik peningkatan realisasi Kredit/Pembiayaan di bidang Anjak piutang oleh PT SFK sekaligus meningkatkan volume Penjaminan oleh Perum Jamkrindo.
Sebagai informasi, anjak piutang (factoring) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian Piutang Usaha suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. Dalam skema perjanjian di PKs disebutkan Anjak Piutang juga menyasar usaha-usaha di bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK).
Terkait dengan ini Diding mengutarakana Peningkatan Kerja Sama ini diharapkan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam memanfaatkan anjak piutangbagi UMKMK yang diberikan oleh PT SFK dan produk-produk Penjaminan Perum Jamkrindo yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuh kembangkan dan makin memperkuat UMKMK.
Tujuan lain kerja sama ini juga adalah untuk meningkatkan sinergi kedua perusahaan, serta untuk mendukung kelancaran kegiatan bisnis PT SFK dan Perum Jamkrindo. “Sinergi ini merupakan langkah strategis guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi bisnis keduanya, dengan prinsip saling menguntungkan,” kata Nanang Waskito.
Seperti diketahui pada 2015 Perum Jamkrindo berada pada posisi strategis yang bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekuitas dan aset perusahaan. membukukan laba tahun berjalan per 31 Agustus 2015 sebesar Rp423,1 miliar. Nilai ini meningkat tipis 3,09 % dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Di sisi lain, nilai aset perusahaan tercatat bagus. Posisi hingga 31 Agustus 2015 manajemen membukukan aset senilai Rp10,32 triliun. Nilai ini naik 2,99% dari posisi 31 Desember 2014 yang sebesar Rp10,02 triliun. Sedagkan nilai ekuitas tercatatRp8,407 triliun atau hampir tetap dari posisi ekuitas per 31 Desember 2014 yang sebesar Rp8,416 triliun.
Guna meningkatkan pelayanan kepada mitra kerja, Perum Jamkrindo yang saat ini telah memiliki 35 (tiga puluh lima) Kantor Cabang, telah mendirikan pula 21 (dua puluh satu) Kantor Unit Pelayanan (KUP) ditingkat Kabupaten/Kota. (tim)
