Ket Foto : Pangdam Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo (kiri), bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua (tengah) dan Kepala Kantor Wilayah III Perum Jamkrindo Hamim Bugi Afianto (kanan), melakukan salam kompak usai membuka acara Pelatihan Budidaya Kelautan, Kehutanan dan PerkebunanKodam XVI/Pattimura di Ambon Selasa (20/10). Perum Jamkrindo bersama pemangku kepentingan terkait terus mendorong pertumbuhan UMKM bidang kemaritiman dan agribisnis melalui pelatihan dan pendampingan kepada para nelayan dan petani.
Ambon | Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) bersama Kodam XVI Pattimura dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Pemda setempat berkomitmen memajukan sektor kemaritiman, kehutanan dan perkebunan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Hal tersebut ditandai degan digelarnya kegiatan pelatihan Budidaya Kelautan, Kehutanan dan Perkebunan.
“Kami sangat bangga dan berterimakasih atas partisipasi Perum Jamkrindo turut andil dalam program mengangkat potensi perekonomian kemaritiman, kehutanan dan perkebunan yang kami kenal dengan sebutan emas biru dan emas hijau ini,” ujar Pangdam Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo saat membuka acara Diklat Budidaya Kelautan, Kehutanan, Perkebunan dan Bedah Sekolah Kodam Pattimura XVI / Pattimura di Ambon Selasa (20/10/2015) sore.
Kepala Kanwil III Perum Jamkrindo Hamim Bugi Afianto mengatakan kerja sama ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sektor kemaritiman, agrobisnis, kehutanan dan perkebunan.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini mengingat pemerintah memang sedang fokus memajukan sektor kemaritiman,” ujar Hamim.
Dalam kegiatan ini Jamkrindo menyatakan program pelatihan bisa mendorong kelompok-kelompok nelayan petani untuk dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidangnya masing-masing. Sehingga pada akhirnya bisa berdampak dalam peningkatan taraf hidup perekonomian masyarakat.
Di sela rangkaian kegiatan di atas, Perum Jamkrindo juga menyerahkan bantuan Bina Lingkungan sebesar Rp84 juta untuk rehabilitasi bangunan sekolah di Maluku.
Dalam acara tersebut Pangdam menyampaikan paparan tentang perikanan dan perkebunan di hadapan undangan yang terdiri dari pimpinan DPRD Kab/Kota se Maluku dan Pemprov Maluku.
Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan teknis gula aren dan keramba, khusus kerja sama TNI dan Perum Jamkrindo. Dalam diklat juga dipaparkan materi tentang budidaya udang vannamei, pembenihan ikan hias, budidaya lobster, budidaya teripang, manajemen kesehatan ikan, packing ikan hia, budidaya pohon jambon merah serta budidaya rumput laut.
Pelatihan ini merupakan wujud konkret meningkatkan pengetahuan petani dan nelayan bagaiman cara meningkatkan kinerja dan pengetahuan mereka agar hasil yang didapat bisa lebih optimal.
Terkait sektor kemaritiman, Perum Jamkrindo selama ini terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Pada April lalu, Jamkrindo meneken MoU bersama BNI untuk penjaminan pembiayaan di sektor kemaritiman.
Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua mengatakan program TNI yang bermitra dengan Perum Jamkrindo seperti ini harus ditiru dan patutu menjadi contoh BUMN lainnya. “Sebab kolaborasi BUMN-TNI ini yang diuntungkan adalah masyarakat, ayo BUMN lain kami terbuka untuk bermitra,” ujarnya. (tim)