Jakarta | Perusahaan Umum Jaminan Kredit Usaha Indonesia (Perum Jamkrindo) sepertinya makin ekspansif di tahun 2016. Terlihat dari jumlah belanja modal (capital expenditure/capex) yang akan digelontorkan, sebesar Rp 100 miliar – Rp 150 miliar di tahun 2016. Tahun 2015 dana belanja modal capex yang dialokasikan Badan Usaha Milik Negara ini sebesar Rp 100 miliar.
Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengatakan, anggaran capex di tahun 2016 bertujuan untuk melanjutkan program peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini kredit usaha mikr,o kecil & menengah (UMKM). “Capex tahun depan memang belum disahkan, tapi kita mengusulkan juga Rp 100 – 150 miliar kepada pemegang saham,” ujarnya kepada Majalah investor belum lama ini.
Adapun investasi yang akan dilakukan terkait dana tersebut dikatakannya sebagian besar untuk pembelian lahan dan pembangunan kantor-kantor cabang seperti yang dilakukan tahun 2015. Saat ini menurutnya baru sekitar 40 persen kantor cabang perusahaan berstatus milik sendiri, selebihnya sewa. Selain itu Jamkrindo juga akan menambah kantor-kantor cabang dan Kantor Unit Pelayanan (KUP) hingga ke seluruh kabupeten/kota di Indonesia. “Selain itu kita alokasikan juga untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan pengadaan mobil keliling Jamkrindo,” ujarnya.
Hingga akhir tahun ini Jamkrindo memiliki 56 kantor cabang yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. 21 kantor diantaranya baru diresmikan penggunaannya pada tanggal 15 Desember 2015 lalu. Ini termasuk 10 KUP Perum Jamkrindo.
Adapun mobil keliling, menjelang akhir tahun ini, perusahaan akan mengoperasikan 35 unit mobil. Mobil-mobil tersebut menurutnya akan ditempatkan masing-masing satu unit di kantor cabang yang terletak di Ibu Kota provinsi di seluruh Indonesia. “Kecuali Jakarta yang mendapat jatah dua mobil, masing-masing kantor di Ibu kota provinsi akan mendapat satu unit,” ujarnya. (sumber : beritasatu.com / majalah investor)
