Jakarta | Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menggelar workshop komunikasi, kehumasan dan pemasaran. Pelatihan diadakan dengan tujuan untuk lebih menajamkan pelayanan bagi masyarakat.
“Dengan dibekali ilmu komunikasi yang baik, kami berharap potensi bisnis penjaminan Perum Jamkrindo yang besar bisa diraih dan menciptakan pelayanan yang baik kepada para mitra,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar saat membuka pelatihan di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta Senin (07/03/2016).
Dikatakan Diding, komunikasi dan marketing merupakan hal yang tak terpisahkan dan sangat penting dalam menjalan roda perusahaan.
Hadir sebagai pembicara dalam acara pelatihan ini adalah praktisi komunikasi , Aqua Dwipayana dan wartawan senior yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Nurcholis MA Basyari. Acara yang digelar dua hari ini juga diisi dengan kunjungan media visit ke redaksi Harian Kompas dan Kompas TV.
Aqua Dwipayana mengatakan komunikasi dan kehumasan cukup vital dalam menyampaikan pesan kepada para pemangku kepentingan. Satu hal yang lain, membangun hubungan yang baik dengan media juga sangatlah penting. “Karenanya sebaik apapun program yang kita miliki namun bila tidak bisa dikomunikasikan dengan baik melalui media kepada masyarakat, maka sama saja nothing,” ujar Aqua.
Pada bagian lain, Nurcholis MA Basyari mengatakan, agar pesan yang kita sampaikan diterima dengan baik oleh media massa maka dibutuhkan pemberitaan yang menarik, simple dan efisien. Salah satu yang perlu dioptimalkan setelah membangun hubungan baik dengan media massa adalah pembuatan press rilis berupa penulisan berita atau berita foto yang baik dan efektif. “Pembuatan press rilis harus penting dan menarik, dengan harapan agar media massa bisa mengutip pemberitaan kita,” ujarnya
Di sela acara pelatihan ini juga digelar penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Perum Jamkrindo dan sinergi 4 BUMN clsuter penerbitan dan media. Ke empat BUMN yang tergabung dalam National Publishing Network and Commnication (NPNC) tersebut adalah Perum LKBN Antara, Balai Pustaka, PFN dan Perum Percetakan Negara.
MoU ditandatangani langsung oleh para direksi dari seluruh BUMN. MoU ini bertujuan untuk lebih menyinergikan kembali peluang-peluang bisnis di antara semua BUMN yang terlibat.
Pelatihan diakhiri oleh pemaparan produk Jasa Perum jamkrindo kepada para peserta. Jumlah peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 69 orang, yang datang dari seluruh cabang Jamkrindo di Indonesia, kantor wilayah, bagian humas, dan pemasaran. (tim)
“Dengan dibekali ilmu komunikasi yang baik, kami berharap potensi bisnis penjaminan Perum Jamkrindo yang besar bisa diraih dan menciptakan pelayanan yang baik kepada para mitra,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar saat membuka pelatihan di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta Senin (07/03/2016).
Dikatakan Diding, komunikasi dan marketing merupakan hal yang tak terpisahkan dan sangat penting dalam menjalan roda perusahaan.
Hadir sebagai pembicara dalam acara pelatihan ini adalah praktisi komunikasi , Aqua Dwipayana dan wartawan senior yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Nurcholis MA Basyari. Acara yang digelar dua hari ini juga diisi dengan kunjungan media visit ke redaksi Harian Kompas dan Kompas TV.
Aqua Dwipayana mengatakan komunikasi dan kehumasan cukup vital dalam menyampaikan pesan kepada para pemangku kepentingan. Satu hal yang lain, membangun hubungan yang baik dengan media juga sangatlah penting. “Karenanya sebaik apapun program yang kita miliki namun bila tidak bisa dikomunikasikan dengan baik melalui media kepada masyarakat, maka sama saja nothing,” ujar Aqua.
Pada bagian lain, Nurcholis MA Basyari mengatakan, agar pesan yang kita sampaikan diterima dengan baik oleh media massa maka dibutuhkan pemberitaan yang menarik, simple dan efisien. Salah satu yang perlu dioptimalkan setelah membangun hubungan baik dengan media massa adalah pembuatan press rilis berupa penulisan berita atau berita foto yang baik dan efektif. “Pembuatan press rilis harus penting dan menarik, dengan harapan agar media massa bisa mengutip pemberitaan kita,” ujarnya
Di sela acara pelatihan ini juga digelar penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Perum Jamkrindo dan sinergi 4 BUMN clsuter penerbitan dan media. Ke empat BUMN yang tergabung dalam National Publishing Network and Commnication (NPNC) tersebut adalah Perum LKBN Antara, Balai Pustaka, PFN dan Perum Percetakan Negara.
MoU ditandatangani langsung oleh para direksi dari seluruh BUMN. MoU ini bertujuan untuk lebih menyinergikan kembali peluang-peluang bisnis di antara semua BUMN yang terlibat.
Pelatihan diakhiri oleh pemaparan produk Jasa Perum jamkrindo kepada para peserta. Jumlah peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 69 orang, yang datang dari seluruh cabang Jamkrindo di Indonesia, kantor wilayah, bagian humas, dan pemasaran. (tim)