PALEMBANG | Untuk menggarap penjamin kredit di berbagai daerah agar lebih maksimal, Perusahaan umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) membagi wilayah kerjanya menjadi beberapa bagian. Jika sebelumnya, Palembang hanya sebagai kantor cabang, sejak 2 Mei lalu, Palembang menjadi kantor wilayah II yang membawahi lima provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yaitu Sumsel, Babel, Lampung, Bengkulu dan Jambi.
Kepala Kantor Wilayah II Jamkrindo, Aribowo, didampingi Kepala Cabang Jamkrindo Palembang, Haryanto, saat ditemui di Sumsel Expo 2016, Rabu (18/5) mengatakan, sebelumnya kantor wilayahJamkrindo hanya ada 3, saat ini sudah ada 9 kantor wilayah, 56 kantor cabang, 10 kantor unit pelayanan.
"Wilayah kerja terbaru ini baru aktif selama dua minggu. Sama dengan Saya dan Pak Haryanto, baru 2 minggu juga menjabat sebagai Kanwil dan Kepala Cabang. Sebelumnya saya menjabat sebagai Kepala Cabang di Jamkrindo Kantor Khusus Jakarta dan Pak Haryanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala CabangJamkrindo Ternate," ujarnya.
Dijadikannya Palembang sebagai kantor wilayah agar pasar di wilayah ini tergarap secara maksimalkan. "Selama ini semuanya harus berkoordinasi dengan Jakarta. Dengan dijadikannya kantor wilayah ini Jamkrindo bisa lebih fokus, khusus wilayah II hanya mengurusi 5 provinsi ini. Realisasi volume kredit yang dijamin per April 2016 di Sumbagsel saat ini baru mencapai Rp 2.8 triliun sedangkan target yang ditetapkan Rp 9 triliun. (SRIPOKU.COM)
Sementara itu, Perusahaan umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Kantor Cabang (KC) Palembang, turut berpartisipasi dalam pemeran dan festival terbesar Sumatera Selatan (Sumsel) "Sumsel Expo 2016" ke-5, di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang 15-20 Mei, berupa pameran pasar produk pangan agribisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Kepala cabang Heryanto Nugroho, mengatakan pameran expo tersebut cukup penting untuk memberikan sosialisasi tentang penjaminan kredit kepada masyarakat.
"Selain itu, Perum Jamkrindo juga memberikan kesempatan bagi mitra bina lingkungan, untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut," ujarnya.
Menurutnya, Perum Jamkrindo selaku BUMN satu-satunya di bidang penjaminan, diberikan amanah oleh pemerintah untuk mendukung, dalam hal ini menjamin kredit yang disalurkan bagiUMKMK, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Terkait hal itu, pemerintah saat ini sedang menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), yang ditarget bisa diserap oleh UMKMK di Indonesia, sebesar Rp 100-120 triliun hingga akhir 2016. Dalam KUR ini juga, termasuk didalamnya untuk sektor agribisnis dan kemaritiman.