AKARTA | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong petani dan nelayan untuk memanfaatkan resi gudang.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, pemanfaatan resi gudang dalam rangka memutus rantai tengkulak yang sering kali sebagai penyebab harga komoditas tidak stabil di pasar.
"Untuk menjaga over suplay, dan harga enggak jatuh, petani bisa menaruh komoditasnya di gudang, " ujar dia di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Muliaman bilang, manfaat lain dari resi gudang bagi petani dapat dijadikan sebagai alat pengambilan kredit. "Saya lihat bank masih sedikit menyerap resi gudang sebagai penjaminan penyaluran kredit ke petani, " jelas dia.
Gudangnya sendiri, sambung Muliaman adalah yang punya integritas dan bersertifikat sekaligus punya penjamin seperti Perum Jamkrindo selaku penjamin resi petani.
"Ini solusi pemasaran hasil panen. Telah banyak ditetapkan negara lain yang terbukti menstabilkan harga," kata dia. (Sumber Inilah.com)