JAKARTA:Pemerintah meminta 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) meningkatkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melalui linkage program.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan hal itu ketika menyaksikan pendandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang adendum KUR yang melibatkan ke-13 BPD tersebut di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, target bawah penyaluran KUR oleh 13 BPD tersebut hingga Desember tahun ini sekitar Rp2 triliun.sedangkan target atas penyaluran hanya sekitar Rp2,2 triliun. "Nilai ini terlalu kecil, sehingga perlu ditingkatkan."
Secara umum Menkop juga meminta kesediaan 6 bank pelaksana KUR meningkatkan penyaluran tagar target yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai. Bank yang telah berpartisipasi sejak 2007 adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, dan Bukopin.
Hingga awal September, 13 BPD telah merealisasi penyaluran KUR sebesar Rp792 miliar dengan jumlah debitor 11.154 orang. Ke- 13 BPD bergabung menjadi penyalur KUR mulai Maret 2010. Adapun total penyaluran KUR dari Januari hingga September mencapai Rp7,7 triliun.
Jumlah debitornya mencapai 813.144 orang, atau 58% dari target bawah penyaluran KUR pada tahun ini, sebesar Rp13,11 triliun. Angka itu baru 42% dari target atas KUR sebesar Rp18 triliun.
Penandatanganan MoU juga disaksikan Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan KUR dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Erlangga Mantik serta dihadiri dua direksi perusahaan asuransi penjamin dana KUR yakni PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Adendum ketiga program KUR dilakukan, setelah pemerintah pusat meningkatkan plafon kredit mikro dari Rp5 juta menjadi Rp20 juta dengan tujuan menyempurnakan regulasi agar dana KUR mudah diakses sektor riil produktif. (ra)
sumber : bisnis.com