JAKARTA | Sekalipun tren kredit macet bank menanjak, namun PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat pengajuan klaim hingga Mei terbilang flat.
Rusdonodbanu, Direktur Investasi dan Keuangan Jamkrindo menyebut, pada Mei lalu, pengajuan klaim terbilang flat. "Per Mei klaim kami Rp 324,1 miliar, lebih rendah dari Mei tahun lalu Rp 328,3 miliar," tuturnya, Minggu ((19/5). Beban klaim mayoritas berasal dari KUR sebesar 74%. Sisanya 26% Non KUR.
Kata Rusdonodbanu, ada dua segmen kredit yang dapat menaikan klaimJamkrindo yaitu kredit usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan kredit usaha rakyat (KUR).
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan klaim yaitu sejumlah bank yang menyalurkan KUR pada tahun 2014 tidak lagi berstatus menjadi penyalur. Sehingga kredit macet yang tidak tertagih diklaim ke Jamkrindo.
Di sisi lain, angka kredit macet bank untuk kredit korporasi, komersial disebut mengalami kenaikan. Inilah yang membuat klaim Jamkrindo di tahun ini bisa menembus Rp 1,25 triliun, naik 36,3% dari tahun lalu Rp 917 miliar. (Sumber: Kontan.co.id)