BANJARMASINPOST.CO.ID - BRI sebagai salah satu dari enam perbankan nasional (BRI, Mandiri, Mandiri Syariah, BTN, BNI dan Bukopin) yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR Mikro mengaku telah siap salurkan kredit.
Menurut Pimpinan Wilayah IX BRI Banjarmasin, Eko Wahyu Andriastono, Minggu (10/10/2010), sebelumnya pihak BRI masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait penujukan itu.
"Saat ini kami sudah siap untuk menyalurkan kredit sesuai dengan addendum III, bahkan sudah mulai menjalankannya. Namun untuk jumlahnya saya belum dapat laporan," kata pejabat yang kini menempati pos barunya sebagai Pemimpin BRI Wilayah Yogyakarta ini.
Dengan demikian, debitur bisa mengajukan pinjaman kepada BRI dari jumlah maksimal yang semula hanya Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta dengan bunga 20 persen.
"Tentu saja tetap tanpa agunan kendati jumlahnya naik dari lima juta menjadi dua puluh juta," katanya.
KUR Mikro tersebut juga tetap dijamin oleh pemerintah sebesar 80 persen melalui Jamkrindo sementara sisanya ditanggung oleh BRI. Sementara itu BRI juga menyalurkan kredit untuk KUR Retail dengan buka 14 persendan jangka waktu tiga tahun untuk modal kerja serta lima tahun untuk investasi.
"Yang pasti, terhitung awal Oktober 2010, kita sudah menyalurkan kredit sesuai isi addendum III KUR yang baru," tegasnya.
sumber : banjarmasinpost.co.id