JAKARTA - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sampai saat ini telah bekerja sama dengan 65 bank di Indonesia. Kerja sama penjaminan kredit tersebut sebagai langkah pengamanan bagi kredit yang disetorkan ke bank.
"Jamkrindo sampai saat ini sudah melakukan kerja sama dengan 65 bank dan lembaga keuangan nonbank lainnya," kata Kepala Divisi Manajemen Risk Teknologi Informatika Jamkrindo Achmad Sonhadji pada acara seminar nasional BPR di Jakarta, Kamis (24/11).
Achmad menjelaskan, ke-65 bank yang telah menjalin kerja sama dengan Jamkrindo adalah bank persero, bank pembangunan daerah (BPD), bank swasta, dan unit usaha syariah (UUS). Dalam memberikan jaminannya, Jamkrindo lebih fokus pada penjaminan kredit dengan orientasi bisnis untuk pengembangan usaha mikro, keci, dan menengah (UMKM).
Penjaminan yang dilakukan Jamkrindo menurut Achmad adalah penjaminan kredit mikro, kredit umum, kredit konstruksi dan pe-ngadaan barang dan jasa, penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan kredit multiguna, penjaminan bank garansi, dan penjaminan distribusi barang.
Sampai saat ini Jamkrindo menurut Achmad memiliki 11 kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Pekanbaru, Denpasar, Pontianak, Palembang, Samarinda, dan Medan. Jamkrindo juga memiliki enam kantor anak cabang yaitu di Palangkaraya, Mataram. Kupang, Banjarmasin, Manado, dan Jayapura.
Volume penjaminan kredit Jamkrindo sampai akhir 2009 telah mencapai Rp 2£.43 triliun atau naik 7,05% dibanding tahun sebelumnya Rp 23,76 triliun. Sementara itu volume penjaminan kredit BPR baru sekitar Rp 207,61 miliar pada akhir tahun lalu atau hanya 0,82% dari total volume penjaminan kredit.
Achmad melanjutkan, total aset Jamkrindo sampai akhir tahun lalu sebesar Rp 1,66 triliun. Nilai tersebut meningkat 31,09% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,26 triliun, (epa)
sumber : mediacenterkopukm.com