Perum Jamkrindo memfasilitasi dua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut serta dalam pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft 2017. Event tahunan ini kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta selama lima hari terhitung sejak Rabu (26/4).
Dua UMKM mitra binaan PKBL Perum Jamkrindo yang difasilitasi keikutsertaannya dalam Inacraft 2017 adalah Gitar Media asal Solo dan D'Lava asal Nusa Tenggara Barat. Gitar Media memproduksi alat musik seperti gitar dan sebagainya, sedangkan D'Lava menjual kain tenun nusantara.
Sarwedi dan Yohanes Suprianto, pengrajin sekaligus pemilik Gitar Media mengungkapkan kegembiraan mendapat kesempatan menampilkan produk kerajinannya di Inacraft 2017. "Tanpa bantuan Perum Jamkrindo, tidak mungkin kami bisa punya stan pameran di Inacraft yang merupakan ajang pameran kelas internasional," kata Suprianto.
Dia menjelaskan, keikutsertaan dalam pameran Inacraft yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo ini membuka peluang untuk menambah pelanggan. Maklum, ribuan orang dari dalam dan luar negeri berbelanja setiap hari di pameran tersebut. Bahkan kalau pelanggan suka dengan produk yang dijual, order bisa terus-terusan datang.
"Di pameran ini kami bisa mendapat pelanggan baru dari seluruh daerah di Indonesia, bahkan luar negeri," kata Suprianto. Dia bercerita, Gitar Media dirintis sejak tahun 2010. Produk yang dibuat tidak hanya gitar, tapi juga ukulele, drum box dan alat musik keroncong.
Pada 2012, UMKM ini mendapat suntikan modal dari Perum Jamkrindo sebesar Rp50 juta. Usaha Gitar Media pun berkembang. Pesanan datang dari berbagai wilayah Indonesia. Bahkan pada tahun 2014, pelanggan asal Perancis memesan 30 ukulele.
"Kami berhasil memenuhi target pembuatan 30 ukulele dalam dua bulan, dan dikirim ke Perancis," tutur Sarwedi. Karena puas, pelanggan dari Perancis itu pesan lagi 30 ukulele dan sekarang sedang dikerjakan.
Sarwedi mengaku senang menjadi mitra binaan PKBL Perun Jamkrindo. Karena bukan hanya disuntik modal, mereka juga diberi akses ke pasar nasional maupun internasional dengan diikutsertakan dalam pameran Inacraft 2017.
Hal senada disampaikan Lala, pemilik D'Lava. Ia sangat antusias ketika ditawari oleh Perum Jamkrindo untuk ikut dalam pameran Inacraft 2017. Dalam pameran ini, ia bisa menggaet banyak pelanggan baru untuk kain tenun yang dijualnya. (*)