Peringatan Hari Koperasi Nasional HARKOPNAS ke 70
MAKASSAR-Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang usaha Penjaminan mendukung kemajuan koperasi dengan berkomitmen memberikan penjaminan kredit dan konsultasi manajemen kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi (UMKMK) dalam menunjang perekonomian nasional.
Dalam acara kegiatan Peringatan Hari Koperasi Nasional HARKOPNAS ke 70 Dewan Koperasi Indonesia DEKOPIN di Makassar, Dirut Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengatakan bahwa koperasi memiliki peran dan potensi ekonomi yang cukup besar, namun karena soko guru dalam perekonomian nasional ini masih tertinggal. “Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor koperasi dan UKM,”kata Diding di Makassar.
Acara Peringatan Hari Koperasi Nasional di Makassar ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan hadir Menkop dan UKM AAGN Puspayoga serta hadir pula dalam acara ini Direktur Bisnis Penjmainan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo bersama dengan sejumlah pimpinan dari lembaga keuangan dan perbankan.
Diding menyampaikan bahwa peran Perum Jamkrindo memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK agar dapat mengakses dan memperoleh pendanaan dari pemerintah melalui perbankan yang ada di Indonesia.
Berdiri sejak 1 juli 1970 (47 tahun) saat ini Perum Jamkrindo semakin besar dan hadir hingga ke kota/ kabupaten. melalui 9 kantor wilayah,56 kantor cabang,dan 14 kantor unit pelayanan (KUP) Perum Jamkrindo menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu UMKMK di seluruh pelosok Indonesia. Perum Jamkrindo bertugas untuk melakukan penjaminan atas risiko kegagalan financial para pengusaha UMKMK.
Adapun beberapa produk penjaminan kredit Perum Jamkrindo,diantaranya adalah Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penjaminan Surety Bond, Penjaminan Bank Garansi, Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan kredit Multiguna, Penjaminan KPR Bersubsidi (FLPP), Penjaminan KPR Non Subsidi, Penjaminan Kredit kendaraan Bermotor, Penjaminan kredit kelautan dan perikanan, dan Penjaminan kredit produktif dan juga Penjaminan sistem resi gudang. Saat ini, Perum Jamkrindo juga tengah mengembangkan produk penjaminan atas kredit yang disalurkan melalui Financial Technology (Fintech).
Salah satu bentuk inovasi dan tekad Perum Jamkrindo untuk melayani UMKMK adalah membuat Mobil Layanan Penjaminan (MLP). Melalui Mobil layanan yang bersifat mobile dan mengedepankan kehandalan sistem TI, diharapkan dapat menjangkau para pelaku UMKMK di seluruh indonesia, dan memberikan pelayanan lebih optimal serta efisien ke seluruh mitra bisnis Perum Jamkrindo.
Volume penjaminan yang sudah dilakukan oleh Perum Jamkrindo, hingga 30 Juni 2017, Perum Jamkrindo telah menjamin KUR yang disalurkan oleh lembaga keuangan sebanyak Rp. 24,61 triliun atau 54,54% dari total penyaluran KUR nasional sebesar Rp 45,13 Triliun.
Lebih lanjut, Diding juga menyampaikan bahwa Perum Jamkrindo bersama dengan PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia, Jamkrida Jatim dan Jamkrida Bali Mandara juga telah mengiisiasi pembentukan ASIPPINDO (Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia) sebagai salah satu alternatif penjaminan di Indonesia serta memberikan sumbangsih bagi kemajuan perekonomian nasional.
Pada HARKOPNAS ke 70 Perum Jamkrindo manampilkan pameran mitra binaannya dan juga dilakukan penyerahan sertifikat penjaminan untuk anggota Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa yang merupakan satu-satunya koperasi yang bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). *