PADANG -- Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia berperan aktif dalam mendukung pencanangan Sumatera Barat sebagai destinasi pariwisata dan pagelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan memberikan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa pelatihan vokasi Kewirausahaan untuk wartawan dan bantuan Taman Bacaan siswa. Selain itu juga membuka stand UMKM mitra binaan Perum Jamkrindo di Rumah Kreatif BUMN.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kehadiran Perum Jamkrindo dalam acara ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai wujud nyata peran BUMN untuk masyarakat dan peran BUMN sebagai agen pembangunan.
Saat ini Perum Jamkrindo memberikan pelatihan wirausaha berbasis UMKM untuk 25 orang wartawan dan juga pemberian bantuan Taman Bacaan Siswa di Bukit Tinggi Sumatera Barat, untuk SD Negeri 05 Tarok Dipo, Kota Bukittinggi dan untuk di Kota Padang di SD Kartika I-10 Padang Timur, Kota Padang," tutur Randi Anto.
Melalui program PKBL, Perum Jamkrindo secara berkesinambungan memberikan bantuan untuk masyarakat berupa taman Bacaan diberbagai kota seperti di Sembalun, Sibolga dan kini di Sumatera Barat.
Berbicara kinerja, selama tahun 2017 Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk Non KUR sebesar 98,10 triliun dan untuk KUR 50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk non KUR 2.843.836 dan KUR sebesar 2.227.784.
Tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapai tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis.
"Karena itu Perum Jamkrindo ke depan harus meningkatkan produktivitas dan jeli dalam melihat risiko bisnis," tutur Randi Anto.
Randi menegaskan bahwa diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target. (Humas)
Perum Jamkrindo Dukung Pencanangan Sinergi BUMN Menjadikan Sumatera Barat sebagai Destinasi Wisata dan Hari Pers Nasional (HPN) 2018
PADANG -- Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia berperan aktif dalam mendukung pencanangan Sumatera Barat sebagai destinasi pariwisata dan pagelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan memberikan program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa pelatihan vokasi Kewirausahaan untuk wartawan dan bantuan Taman Bacaan siswa. Selain itu juga membuka stand UMKM mitra binaan Perum Jamkrindo di Rumah Kreatif BUMN.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kehadiran Perum Jamkrindo dalam acara ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai wujud nyata peran BUMN untuk masyarakat dan peran BUMN sebagai agen pembangunan.
Saat ini Perum Jamkrindo memberikan pelatihan wirausaha berbasis UMKM untuk 25 orang wartawan dan juga pemberian bantuan Taman Bacaan Siswa di Bukit Tinggi Sumatera Barat, untuk SD Negeri 05 Tarok Dipo, Kota Bukittinggi dan untuk di Kota Padang di SD Kartika I-10 Padang Timur, Kota Padang," tutur Randi Anto.
Melalui program PKBL, Perum Jamkrindo secara berkesinambungan memberikan bantuan untuk masyarakat berupa taman Bacaan diberbagai kota seperti di Sembalun, Sibolga dan kini di Sumatera Barat.
Berbicara kinerja, selama tahun 2017 Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk Non KUR sebesar 98,10 triliun dan untuk KUR 50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk non KUR 2.843.836 dan KUR sebesar 2.227.784.
Tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapai tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis.
"Karena itu Perum Jamkrindo ke depan harus meningkatkan produktivitas dan jeli dalam melihat risiko bisnis," tutur Randi Anto.
Randi menegaskan bahwa diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target.