JAKARTA-Direksi Perum Jamkrindo yang dipimpin oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto ditemani oleh Direktur Binis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas'udi, Direktur Operasional dan Jaringan Kadar Wisnuwarman, Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Sulis Usdoko dan Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I.Rusdonobanu melakukam Media Visit media ke Kantor Redaksi Harian Kompas di Menara Kompas pada Selasa (22/5/2018)
Pimpinan Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo beserta dengan jajaran Redaksi Kompas menerima dengan hangat Media Visit jajaran Direksi Perum Jamkrindo.
Dikesempatan ini Dirut Perum Jamkrindo menjelaskan secara singkat sejarah keberadaan Perum Jamkrindo sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bisnis penjaminan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah serta Koperasi (UMKM-K).
Diantara beberapa produk penjaminan kredit yang dijalankan oleh Perum Jamkrindo seperti Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Distribusi Barang, Penjaminan KPR (FLPP), Penjaminan Kredit kendaraan Bermotor, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan Custom Bond, Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi, Penjaminan Supply Chain Financing. Yang menjadi perbincangan serius adalah kaitannya dengan bisnis penjaminan Fintech Lending.
Perum Jaminan Kredit Indonesia menjadi pioner penjamin peer to peer landing di dalam negeri bekerjasama dengan perusahan Fintech yakni Amartha dan Investree.
Sebagai BUMN Penjamin Kredit terbesar di Indonesia, pada tahun ini Perum Jamkrindo tetap konsisten untuk hadir menjembatani UMKM agar bisa memiliki akses pendanaan ke perbankan dan lembaga keuangan.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan kredit sebesar Rp 156 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang berada dikisaran 148,57 triliun “Penjaminan sangat membantu mereka yang memiliki usaha produktif layak dan prospektif secara ekonomi (feasible) tapi belum layak kredit (unbankable) atau memiliki kendala dari sisi pemenuhan agunan,” ujar Randi Anto.
Hingga kini Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja yang luas dengan 9 kantor wilayah dan 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan. Pada tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo mengaselarasi bisnis dengan beberapa strategi utama yaitu inovasi dan otomatisasi bisnis, peningkatan pengelolaan risiko penjaminan serta sinergi dengan perusahaan lain, dan juga meningkatkan efektivitas pengelolaan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui semangat ‘Lets Change and Grow. (Humas)