JAKARTA- Sebagai bentuk kepedulian Perum Jamkrindo kepada masyarakat luas yang membutuhkan di saat Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun ini, Perum Jamkrindo menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosial berupa pembagian sembako gratis dan santunan kepada yatim piatu.Kegiatan Pembagian Sembako dan Santunan Yatim Piatu bagian dari rangkaian kegiatan sosial untuk memeriahkan hari jadi perusahaan yang ke-48 Tahun yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2018.
Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto, mengatakan pembagian sembako gratis dan santunan bagi anak yatim piatu tersebut dilakukan serempak di seluruh Kantor unit kerja seluruh Indonesia dan dilakukan bersama-sama dengan acara safari ramadhan yang dilakukan jajaran direksi di beberapa kantor Cabang Perum Jamkrindo.
Total ada 4800 paket sembako gratis yang dibagikan dan 3470 anak disantuni. Dengan rincian di kantor pusat, dibagikan 500 sembako, sedangkan sisanya tersebar di Semarang, Banjarmasin, Mataram, Bandung, Sorong, Malang, medan, jambi dan pontianak. “Kegiatan ini merupakan bukti bahwa keberadaan Perum Jamkrindo, sebagai salah satu BUMN, dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di sekitarnya,”ujar dia.
Selain memberikan santunan yatim piatu dan pemberian paket sembako gratis, Perum Jamkrindo juga melakukan berbagai rangkaian kegiatan Sosial lainnya untuk memeriahkan hari jadi perusahaan yang ke-48 Tahun seperti Pemberian Operasi Katarak Gratis di Sumedang, donor darah, dan Jamkrindo peduli pendidikan yang akan memecahkan rekor MURI pemberian 39.000 paket perlengkapan pendidikan untuk Sekolah Dasar yang akan dibagikan serentak di seluruh Indonesia pada 26 Juni 2018.
Perum Jamkrindo merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang usaha Penjaminan. Perum Jamkrindo berperan memberikan penjaminan kredit dan konsultasi manajemen kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi (UMKMK) dalam menunjang perekonomian nasional yang telah 48 tahun melayani UMKM Indonesia melalui penyediaan jasa penjaminan, dan bermitra kerja dengan perbankan dan non bank.
Kehadiran Perum Jamkrindo dapat menjembatani agar UMKMK memperoleh kemudahan dalam mengakses sumber permodalan melalui skema penjaminan. Seperti diketahui saat ini ini masih banyak UMKMK yang belum bankable, namun usahanya layak untuk dibiayai lembaga keuangan.Ruang lingkup usaha Perum Jamkrindo adalah melakukan penugasan Pemerintah yaitu Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Distribusi Barang, Penjaminan KPR (FLPP), Penjaminan Kredit kendaraan Bermotor, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan Custom Bond, Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi, Penjaminan Supply Chain Financing dan melakukan Penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG) atau warehouse receipt system.
Selain itu, terus mengembangkan berbagai produk penjaminan untuk terus mempertegas perannya bagi perkembangan UMKM di Indonesia diantaranya melalui penjaminan peer to peer (P2P) lending dengan tetap berpedoman pada visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional.
Selama tahun 2017, Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 1,02 triliun meningkat dari tahun sebelumnya Rp 941,4 miliar. Demikian juga aset perusahaan tumbuh dari Rp 13,4 triliun pada 2016 menjadi Rp 14,6 triliun pada 2017.
Perum Jamkrindo juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2017, berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) member of TIAG yang dilansir pada Rabu 28/2/2018.
Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Perum Jamkrindo dibawah Direktur Utama Randi Anto meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik dan berdasarkan sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook).
Tahun 2018 ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapi tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis, tanpa meninggalkan core competency di sektor UMKMK.
Melalui mottonya tahun 2018 “Lets Change & Grow” Perum Jamkrindo akan terus tumbuh. Saat ini Perum Jamkrindo semakin tumbuh dan berkembang menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia dan memiliki jaringan kerja yang luas dengan 9 kantor wilayah dan 1 kantor Cabang Khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP), Perum Jamkrindo menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu UMKMK di seluruh pelosok Indonesia untuk melakukan penjaminan atas risiko kegagalan finansial para pengusaha UMKMK. (Humas)