JAKARTA - Bappenas mengatakan 80 persen dari kredit usaha rakyat (KUR) disalurkan untuk pelaku usaha di sektor perdagangan.
"Sekira 80 persen disalurkan untuk usaha perdagangan dan sisanya untuk pertanian, dan sebagainya," kata Direktur Koperasi dan UKM Bappenas Herry Suhermanto dalam acara peluncuran perangkat bantu managemen resiko dan pelatihan untuk lembaga keuangan mikro bersama Standard Chartered di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa (3/5/2011).
Dia juga menegaskan bahwa untuk pengelolaan penyaluran microfinance membagi ke dalam tiga kluster. Yakni mereka yang sangat miskin (cusion), PNPM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Orang yang sangat miskin itu seperti ikan yang tidak berdaya dan akan dipancing dengan PNPM agar bisa mandiri," lanjutnya.
Selanjutnya, ia juga bicara bahwa Bappenas telah menyalurkan bantuan microkredit kepada sekira 19 bank baik BUMN dan Bank Pembangunan Daerah. Nilai total dari bantuan microfinance yang disalurkan pada usaha mikro itu sendiri sudah mencapai angka Rp40 triliun sejak 2007. Penjamin dari penmyaluran KUR ini adalah Askindo dan Jamkrindo.
