Jakarta- PT Jamkrindo mempromosikan UMKM binaannya di ajang BLU Expo 2021. Kegiatan promosi tersebut dilakukan dengan cara mengikutsertakan mitra binaannya ke dalam pameran BLU Expo 2021.
Direktur Operasional dan Jaringan PT Jamkrindo Kadar Wisnuwarman mengatakan, kegiatan BLU Expo memiliki peran strategis bagi perluasan pasar pelaku UMKM, khususnya mitra binaan PT Jamkrindo. Hal itu dikarenakan BLU Expo memiliki exposure acara yang sangat besar, yaitu dihadiri pejabat negara dan banyak Badan Layanan Umum.
“Sebagai ajang pameran bergengsi tingkat nasional, Jamkrindo berharap keikutsertaan mitra binaannya di ajang BLU Expo dapat membantu akses perluasan pasar,” ujarnya pada acara BLU Expo Selasa, 16 November 2021.
Ia melanjutkan, kegiatan memboyong UMKM untuk hadir di pameran berskala nasional dan internasional, bukan pertama kali dilakukan Jamkrindo. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan sebagai aksi nyata mendorong para pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan mendukung perekonomian nasional.
Lebih jauh ia mengatakan pada virtual Expo kali ini, Jamkrindo berusaha mempromosikan Industri ekonomi kreatif, melalui mitra binaannya, Nur Silver. Nur Silver telah menjalankan usahanya sejak tahun 1985 dan menjadi generasi ketiga penerus usaha kerajinan tangan silver terkemuka di Yogyakarta.“Kami berharap dengan keikutsertaan Nur Silver pada Expo kali ini akan memberikan dampak langsung pada peningkatan omset dan jangkauan akses pasarnya,” ungkap dia.
Di tempat terpisah Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Badan Layanan Umum (BLU) tersebut. “Kami berterima kasih karena Jamkrindo telah diberikan kesempatan untuk mendukung kesuksesan acara BLU Expo 2021, Semoga kerjasama strategis bisa terus terbangun untuk memajukan bangsa,” ujar Putrama.
BLU Expo dengan tema “BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi” diselenggarakan dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat dan stakeholder akan keberadaan dan layanan yang diberikan oleh BLU. Bentuk penyelenggaraan BLU Expo dilakukan secara hybrid dalam dua format kegiatan yaitu virtual expo dan web expo. Virtual Expo dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 16 s.d 18 November 2021. Adapun web expo diselenggarakan selama 30 hari dalam bentuk promosi layanan BLU melalui marketplace.
Pada virtual expo terdapat 300 booth virtual yang dapat dikunjungi terdiri dari 252 BLU, 28 Mitra Kerja BLU, 10 booth UMKM, dan 10 booth BLUD. Pengunjung virtual Expo akan mendapatkan pengalaman yang serupa dengan mengunjungi kegiatan expo secara offline. Pengunjung dapat melakukan interaksi dan mendapatkan informasi yang berbeda di setiap booth. Terdapat berbagai fitur-fitur menarik yang dapat meningkatkan minat pengunjung seperti experience point yang dapat dikumpulkan untuk ditukarkan dengan berbagai hadiah, games-games menarik, serta hiburan-hiburan lainnya.
PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Sampai dengan Oktober 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp 23,32 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 15,94 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.
PT Jamkrindo juga merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). IFG merupakan holding yang dibentuk pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional melalui pengembangan industri keuangan non bank yang lengkap dan inovatif melalui layanan investasi, perasuransian dan penjaminan.