Jakarta - Pemerintah optimistis setelah disuntiknya modal terhadap PT Askrindo dan Perum Jamkrindo sebesar Rp 1,8 triliun melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) maka penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertambah 2 kali lipat di 2010.
"Dengan gearing ratio sebesar 10 kali, maka tambahan PMN tersebut akan meningkatkan kemampuan kedua perusahaan tersebut untuk melakukan penjaminan di 2010 sebesar Rp 37,5 triliun," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta (25/08/2010).
Agus menuturkan, sebelum disuntiknya modal melalui PMN, Jamkrindo dan Askrindo hanya mampu menjamin Rp 19,5 triliun di 2009.
"Sehingga nantinya target ekspansi KUR Rp 20 triliun per tahun mulai tahun 2010 sampai 2014 akan tercapai," ungkap Agus.
Ditempat yang sama Anggota DPR Nusron Wahid mengatakan sangat mustahil untuk mencapai Rp 20 triliun ekspansi KUR setiap tahunnya.
"Jika dilihat, sejak diluncurkannya program KUR di 2007 sampai saat ini realisasinya baru Rp 16 triliun," katanya.
Menurut Nusron, dengan disuntiknya modal sebesar Rp 1,8 triliun maka outstanding KUR akan bertambah maksimum Rp 18 triliun. "Jadi apa yang diinginkan pemerintah sepertinya susah tercapai," tukasnya.
