Jakarta - Pemerintah berencana untuk menyuntikkan dana Rp 6,4 triliun untuk 9 BUMN di tahun 2011. Jumlah ini lebih tinggi Rp 370,1 miliar atau 6,1% dibandingkan anggaran di 2010.
Demikian dikutip detikFinance dari Nota Keuangan 2011 yang akan diserahkan menjadi RAPBN 2011, Senin (23/8/2010).
Adapun daftar BUMN yang mendapatkan suntikan atau Penyertaan Modal Negara (PMN) adalah:
- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) sebesar Rp 1,5 triliun
- PT Askrindo dan Perum Jamkrindo sebesar Rp 2 triliun
- PT Dirgantara Indonesia Rp 127 miliar
- PT Pupuk Iskandar Muda sebesar Rp 1,3 triliun
- Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia IV sebesar Rp 100 juta
- Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia V sebesar Rp 100 juta
- PT Sarana Multigriya Finansial Rp 1 triliun
- PT Geo Dipa Energi Rp 443,5 miliar
Empat BUMN mendapatkan suntikan modal Rp 1 triliun lebih. PT Askrindo dan Perum Jamkrindo mendapatkan masing-masing Rp 1 triliun untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Terutama untuk meningkatkan kapasitasnya melakukan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR).
PT PII mendapatkan Rp 1,5 triliun untuk bisa memberikan penjaminan proyek-proyek infrastruktur, serta meningkatkan kecukupan modal dasar perseroan.