WONOSOBO | Perum Jaminan Kredit Indonesia (Persero) menyatakan telah mampu merealisasikan hingga separuh target penjaminan kredit sepanjang 2016 yang dipatok senilai Rp115 Triliun.
Direktur Perum Jaminan Kredit Idonesia (Jamkrindo) Diding S Anwar mengungkapkan pihaknya dalam rencana kerja menargetkan penjaminan kredit Rp115 triliun. Dari jumlah itu, Rp50 triliun ditujukan untuk penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sisanya akan menjamin aneka rupa kredit lainnya.
Menurut dia, Jamkrindo pada semester I/2016 telah mampu merealisasikan target tahunan tersebut. “Per 30 Juni kami sudah merealisasikan separuhnya, bahkan lebih,” ujarnya di sela-sela rangkaian kegiatan HUT 7 BUMN, Jumat (29/7/2016).
Diding menuturkan realisasi penjaminan kredit cukup signifikan sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan iklim investasi, khsusunya bagi UMKM, dengan menekan bunga KUR. Dia menjelaskan kondisi tersebut membuat penyaluran KUR bertumbuh pesat dan diiringi penjaminannya.
Selain itu, dia menegaskan kondisi itu pun menstimulus penyaluran kredit non-KUR serta penjaminannya. Apalagi, sebut dia, saat ini peningkatan penyaluran kredit tidak hanya direalisasikan perbankan, tetapi juga lembaga pembiayaan lain, seperti multifinance dan modal ventura.
Diding menyatakan penjaminan di segmen non KUR bahkan tumbuh lebih signifikan. “Non-KUR agresif dan di segmen itu UMKM juga. Penjaminan KUR, dari target juga lebih sedikit 50%.”
Diding menjelaskan pada segmen non-KUR penjaminan Jamkrindo masih di dominasi sektor perdagangan dan jasa. penjaminan kredit di sektor kemaritiman yang juga didorong program pemerintah mengalami pertumbuhan.
Di samping itu, Diding mengatakan penjaminan kredit di sektor infrastruktur juga mengalami peningkatan signifikan seturut upay pemerintah menggenjot pembangunan. “Secara internal kita juga terus berbenah, memperbanyak outlet, cabang, dan lainnya untuk menjangkau nasabah. Jadi, realisasinya signifikan, “ ujarnya.
Sebagai perusahaan pelat merah, lanjut Diding, Jamkrindo juga menggalakkan sejumlah kegiatan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya memberikan pendampingan kepada UMKM.
Selain itu, dia mencontohkan di Wonosobo pihaknys menyalurkan dana program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk pembangunan dermaga dan memberikan 2 perahu wisata di daerah wisata Telaga Menjer sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan potensi pariwisata di daerah tersebut, serta pembagian sembako untuk masyarakat sekitar dan perbaikan toilet.
Adapum, kegiatan itu dirangkaikan dalam perayaan ulang tahun sejumlah BUMN bertajuk ‘Bersahabat dengan Alam’ di Wonosobo, Jawa Tengah. (Sumkber : Bisnis Indonesia.com)
