JAKARTA I Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) melakukan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding/MoU) penjaminan bersama Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dan Koperasi Jasa Mitra Sarana Perjuangan (MSP). Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah memberikan akses keuangan bagi para UMKM yang menjadi binaan koperasi.
Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Bakti Prasetyo, Ketua Pengurus Koperasi Jasa Mitra Sarana Perjuangan Edward H Naibaho dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial di Jakarta, Jumat 2 Desember 2016.
Bakti mengatakan bahwa kerja sama kemitraan ini sangat strategis dimana Perum Jamkrindo sebagai suatu perusahaan yang berfokus kepada penjaminan kredit dengan Business Oriented akan memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mitra Koperasi MSP memperoleh kredit sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat UMKM.
Nantinya, mitra binaan koperasi akan mengajukan permohonan pinjaman dana kepada LPDB-KUMKM yang selanjutnya akan disalurkan kepada Mitra Binaan Koperasi sebagai modal kerja untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing ekonomi UKM. Penyaluran pinjaman diberikan kepada koperasi dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh LPDB-KUMKM.
"Perum Jamkrindo sebagai penjamin akan memberikan jaminan yang jumlah plafond jaminannya sesuai dengan jumlah pinjaman koperasi," kata Bakti.
Koperasi Mitra Sarana Perjuangan (MSP) merupakan koperasi simpan pinjam (KSP). Saat ini memiliki lebih dari 3.000 mitra UKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Koperasi ini didirikan untuk menyatukan kekuatan UKM Indonesia agar mampu meningkatkan daya saing global dan menciptakan pasar e-commerce bersama.
Bersamaan dengan itu, MSP menggelar pameran produk UMKM bertajuk MSP EXPO 2016 yang diselenggarakan pada 2-4 Desember 2016 di Gedung Smesco. Pameran ini diikuti oleh 300 UKM mitra Koperasi MSP dari 11 provinsi di Indonesia.
Pembina Koperasi MSP Emir Moes mengatakan dengan pameran produk UMKM ini akan mengangkat derajat UKM juga mengangkat ekonomi kerakyatan."Koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan. Jadi pameran ini merupakan bentuk penghargaan untuk penggerak ekonomi kerakyatan," tandasnya.
Selain menampilkan produk unggulan dari tangan UMKM secara langsung, pameran ini juga diisi oleh berbagai seminar, hiburan, dan lomba yang diikuti oleh pengunjung. Pengunjung tidak dipungut biaya dan akan diundi doorprize yang menarik bagi pengunjung yang beruntung. (Humas)