JAKARTA: Pengucuran kredit usaha mikro kecil dan menengah oleh bank umum mencapai Rp 906,54 triliun sampai November lalu atau meningkat sekitar 25,07% dibandingkan periode yang sama pada 2009.
Menurut statistik perbankan Indonesia yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), pengucuran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada november meningkat sebesar Rp13,12 triliun dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar Rp893,42 triliun. Kredit ini memegang proporsi 53,12% dari total pembiayaan bank umum yang mencapai Rp1.706,4 triliun.
Definisi kredit UMKM menurut BI adalah kredit yang memiliki plafon hingga Rp5 miliar dengan perincian kredit mikro sampai Rp50 juta, kredit kecil antara Rp50 juta sampai Rp500 juta, dan kredit menengah antara Rp500 juta sampai Rp5 miliar.
Laporan itu juga menyebutkan kredit UMKM itu disalurkan pada kredit konsumsi yang mencapai Rp477,91 triliun, modal kerja yang mencapai Rp346 triliun dan investasi sebesar Rp82,62 triliun. Dari sisi penyalur, pembiyaan UMKM masih didominasi oleh bank swasta nasional dengan Rp395,91 triliun dan bank pelat merah Rp334,09 triliun. Sisanya oleh bank pembangunan daerah (BPD), bank asing dan bank campuran.
Berkaitan tingkat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada pembiayaan UMKM hingga November, tambah laporan itu, mencapai Rp26,62 triliun atau 2,93%.
Sejak pemerintah memberikan jaminan terhadap kredit usaha rakyat melalui PT Askrindo dan Perum Jamkrindo, pengucuran kredit mikro dan kecil yang menjadi bagian dari UMKM terdongkrak.
Bahkan, tiga bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mencapai target realisasi dalam pengucuran KUR 2010.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali menyatakan penyaluran KUR menembus Rp 9,88 triliun atau setara 114,88% dari target pemerintah yang sebesar Rp8,6 triliun.
Pendapat senada Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso. Menurut dia, penyaluran KUR Mandiri mencapai Rp2,1 triliun atau 113,82% dari target pemerintah.
Sementara itu, General Manager Usaha Kecil BNI Slamet Djumantoro menyatakan penyaluran KUR pada 2010 mencapai Rp 1,63 triliun.(fh)
sumber: bisnis.com
