Perum Jamkrindo memberikan apresiasi kepada lima pemain tim nasional sepakbola legendaris sebagai wujud kepedulian kepada mantan atlet berprestasi. Pemberian apresiasi ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Perum Jamkrindo ke-49.
Penyerahan apresiasi dan bantuan berupa uang senilai Rp 10 juta untuk masing-masing mantan pesepakbola itu secara simbolis dilakukan oleh Direksi Perum Jamkrindo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 7 Juli 2019. Penyerahan bantuan dilaksanakan bersamaan dengan pertandingan persahabatan yang diikuti oleh tim sepakbola dari beberapa perusahaan mitra Jamkrindo.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, bantuan diberikan sebagai apresiasi dan kepedulian Perum Jamkrindo terhadap mantan pemain nasional sepakbola. Hadir juga dalam penyerahan bantuan tersebut Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko I Rusdonobanu, Direktur Bisnis Penjaminan Amin Mas’udi, Direktur Operasional dan Jaringan Kadar Wisnuwarman, Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Sulis Usdoko.
Kelima pemain sepakbola legendari yang mendapat apresiasi adalah Yudo Hadiyanto, Junaidi Abdilah, Risdianto, Robby Binur, dan Wahyu Hidayat.
Yudo Hadiyanto adalah penjaga gawang kelahiran Solo, tahun 1941. Ia membela klub sepakbola Persija pada tahun 1962-1975 dan Tim Nasional tahun 1962-1975. Yudo Hadiyanto membela timnas Merah Putih pada kompetisi Asian Games sebanyak empat kali, Merdeka Game Malaysia, Asian Cup, Sea Games, dan Anniversary Cup Jakarta.
Junaidi Abdilah beroperasi di lini tengah. Pesepakbola kelahiran Ampenan tahun 1948 ini bermain di klub IM FC Surabaya 1949-1950, IM FC Jakarta 1951-1981, Persija Jakarta 1970 - 1979. Junaidi membela timnas tahun 1970 - 1979, di antaranya di ajang Asian Games, Merdeka Games, Sea Games, Pra World Cup, Pre Olympiade 1976, Anniversary Cup 1978, dan Asian Cup 1979 Bangkok.
Risdianto merupakan penyerang atau striker. Pria kelahiran Pasuruan tahun 1950 ini berkarier spkbola sejak 1967 hingga 1984. Ia pernah bermain di Junior Tim Pasuruan 1967, Junior Jatim 1968, Pardedetex FC 1970, UMS Jakarta 1971-1975, Hongkong FC 1974, Persija 1973 - 1979 dan Warna Agung 1973-1984. Ia membela timnas pada ajang Merdeka Games 1975, Pre Olympiade 1976, Pra Worldcup 1977, Anniversary Cup 1978, dan Sea Games 1977, 1979 dan 1981.
Robby Binur merupakan penyerang sayap. Pria kelahiran Biak tahun 1953 ini berkarir di sepakbola tahun 1972 hingga 1985. Ia pernah bermain untuk klub sepakbola Bond Biak 1972, Persipura 1973 - 1976, IM FC Jakarta 1975-1977, Warna Agung 1978-1985, dan Persija 1977-1979. Ia membela timnas pada ajang Merdeka Games 1975, Sea Games 1975, 1977 dan 1979, Pre Olympiade 1976, Anniversary Cup 1978, dan Asian Cup 1979.
Wahyu Hidayat merupakan pemain wing back. Pria kelahiran Jakarta tahun 1964 ini berkarir di sepakbola sejak tahun 1969 hingga 1983. Ia bermain di klub sepakbola IM FC Jakarta 1969-1983 dan Persija 1972-1979. Membela timnas pada ajang Merdeka Games 1976, Sea Games 1977, Kings Cup Bangkok, Pra Wolrd Cup, Anniversary Cup 1978, Asian Cup 1979 dan Presiden Cup Seoul 1981.
Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, pemberian apresiasi kepada mantan atlet berprestasi ini merupakan bentuk penghargaan atas sumbangsih mereka yang sangat berharga di bidang sepakbola. Dia berharap kegiatan ini juga dapat mengetuk kesadaran semua pihak agar lebih menghargai jasa para mantan atlet.
"Prestasi mereka tentunya bisa jadi inspirasi atlet-atlet muda untuk bekerja lebih keras dan menorehkan prestasi di ajang internasional," kata Sulis Usdoko.
Sementara itu terkait pertandingan sepakbola persahabatan yang digelar Perum Jamkrindo dengan diikuti tim sepakbola perusahaan mitra, Direktur Bisnis Penjaminan Perum Jamkrindo Amin Mas'udi berharap ini dapat mempererat hubungan antar perusahaan.
"Pertandingan sepakbola ini untuk memeriahkan HUT ke 49 Perum Jamkrindo sekaligus mempererat hubungan dengan perusahaan mitra," kata Amin Mas'udi. (*)