JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2011, Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) membukukan realisasi volume penjaminan sebesar Rp49,9 triliun.Pencapaian hasil tersebut melebihi angka Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) Perum Jamkrindo tahun ini sebesar Rp39,1 triliun.
Direktur Utama (Dirut) Perum Jamkrindo Nahid Hudaya menjelaskan, realisasi sebesar itu terhitung per akhir November yang terdiri dari existing sebesar R31,5 triliun dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp18,4 triliun. Jaminan existing terdiri dari penjaminan kredit umum, kredit mikro,kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, kredit multiguna,distribusi barang, dan kontrak bank garansi.
Sedangkan KUR termasuk dalam kredit program pemerintah bersama dua kredit program lain, seperti kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) dan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS).
“Setiap tahun realisasi volume penjaminan kita itu relatif meningkat. Khusus untuk KUR terus diberikan peningkatan penjaminan karena selama ini KUR kurang mendapat perhatian dari lembaga perbankan untuk memberikan modal kepada pengusah UMKMK. Dengan adanya penjaminan dari Jamkrindo melalui KUR, pengusaha UMKMK bisa berbuat untuk mengembangkan usahanya,” kata Nahid di Jakarta.
Sumber : Okezone
