PT Jamkrindo melalui Program Jamkrindo Peduli kembali memberikan bantuan penanggulangan Covid-19 dalam bentuk pemberian bantuan masker N95 kepada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan kepada Kepala Instansi Pemasaran & Kemitraan Bisnis RSCM dr. Henry Riyanto, Sp.S pada tanggal 28 Agustus 2020.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan bantuan ini merupakan bantuan berkelanjutan yang telah diberikan Jamkrindo dalam rangka penanggulangan Covid-19. Sebelumnya, Jamkrindo telah melakukan penyaluran bantuan berupa paket sembako, bantuan kesehatan (alat pelindung diri lengkap, ventilator, masker medis/nonmedis, hand sanitizer), dan bantuan pendidikan yang diarahkan untuk anak-anak tenaga kesehatan dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja.
Total sampai dengan saat ini Jamkrindo telah menyalurkan bantuan penanggulangan dana Covid-19 sebesar Rp 6,9 miliar yang terdiri dari dana program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta donasi dari Direksi, Komisaris, dan segenap insan Jamkrindo incorporated yang diberikan secara sukarela.
“Selain aktif memberikan bantuan, Jamkrindo juga secara masif turun mensosialisasikan dan mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan 3 M dalam keseharian yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, Pemberian bantuan 300 pcs masker kepada i merupakan tahap awal, yang nantinya kami akan lanjutkan dengan pemberian bantuan lanjutan, ” ujar Randi Anto.
Sosialisasi tersebut dilakukan dalam bentuk pemasangan billboard kampanye 3 M di kota Surabaya, Semarang, Makassar dan memasang spanduk di sejumlah lokasi di Geopark Ciletuh, Sukabumi. “Kami juga aktif melakukan kampanye dan sosialisasi melalui media sosial,” ujar Randi.
Selain memberikan bantuan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung untuk masyarakat, Jamkrindo juga berkomitmen membantu UMKM agar bisa memiliki daya tahan dalam situasi pandemi ini. Komitmen ini ditujukan dengan berbagai inisiatif strategi seperti penyaluran pinjaman kemitraan dan melakukan pendampingan UMKM.
Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang feasible but not bankable. "Kami senantiasa dan berkomitmen untuk terus menjalankan program kemitraan ini. Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Randi Anto.
Adapun dalam pendampingan UMKM, di Sukabumi, Jamkrindo memberikan pelatihan budidaya hidroponik untuk para anggota Asosiasi Homestay Ciletuh untuk memberi nilai tambah dan sarana edukasi di kawasan homestay. Selain itu, terdapat juga pelatihan pengolahan mangga untuk kelompok pelaku usaha rumahan di Kecamatan Ciemas yang tergabung dalam UKM Saluyu. Komoditas mangga merupakan salah satu komoditas andalan Ciemas. Di Kecamatan Ciemas, terdapat sekitar 200 hektar kebun mangga milik masyarakat dengan produksi ratusan ton.
PT Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan yang saat ini merupakan anggota holding Asuransi dan Penjaminan dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). (*)