Jakarta | Jamkrindo, melalui Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati Perum Jamkrindo (Pika Jamkrindo), menilai pentingnya ikatan kekeluargaan serta peran Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN dan Ikatan Isteri Pimpinan BUMN. Oleh karena itu, Jamkrindo turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh kedua organisasi tersebut.
Salah satu bentuk partisipasi aktif Pika Jamkrindo adalah dengan membuka booth dalam bazar yang diadakan di sela-sela seminar bertajuk “Champion Duta Parenting”. Acara ini diselenggarakan di Kantor Kementerian BUMN Jakarta pada Rabu (23/4) dan diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN serta Ikatan Isteri Pimpinan BUMN.
Ibu Lina Diding S. Anwar, Penasihat Pika Jamkrindo, menyampaikan bahwa dengan berpartisipasi aktif, mereka berharap ikatan kekeluargaan di antara dharma wanita seluruh BUMN dapat semakin erat, sekaligus mendorong para perempuan untuk berkreasi.
Menurutnya, waktu penyelenggaraan acara ini sangat tepat karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Ia menilai bahwa pendidikan dan kebangkitan perempuan sejalan dengan tujuan pendirian organisasi wanita Pika Sarana.
Ibu Lina juga menyebut bahwa bazar dan rangkaian acara yang diselenggarakan mampu merangsang kreativitas perempuan di bidang kewirausahaan. "Acara seperti ini perlu didukung. Seminar parenting yang digelar juga penting sebagai bekal perempuan dalam mendidik anak," tambahnya.
Lebih lanjut, Lina menekankan bahwa forum semacam ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk menambah pengetahuan tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar-BUMN. "Sebagai perempuan, kita harus mampu mendukung keluarga dalam membina generasi penerus yang berkarakter," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Ibu Indriati Nanang Waskito, Ketua Umum Pika Jamkrindo, mengingatkan agar perempuan tetap menjaga kodratnya. Namun, di sisi lain, perempuan juga harus turut mendukung persaudaraan dan peduli terhadap pendidikan. "Kami juga fokus di bidang pendidikan dan sosial, sehingga kegiatan kami sejalan dengan Dharma Wanita Persatuan BUMN dan Ikatan Isteri Pimpinan BUMN," katanya.
Dalam acara tersebut, Jamkrindo membuka stand pameran yang menjual berbagai penganan dan camilan. Ibu Nova dari Pika Jamkrindo mengatakan bahwa keikutsertaan dalam acara ini mampu memberdayakan anggota Pika Jamkrindo. "Hasil penjualan cukup memuaskan, selain ludes, kami juga dapat berinteraksi dan membangun ikatan yang lebih erat dengan anggota dharma wanita dari BUMN lain," ujarnya.
Peran Perempuan
Pada kesempatan yang sama, Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN dan Ikatan Isteri Pimpinan BUMN juga menggelar seminar parenting. Menurut panitia, anak-anak harus dipersiapkan sejak dini untuk menjadi generasi berkarakter dengan mengembalikan fokus pada budi pekerti yang baik.
Ny. Cicik Gatot Trihargo, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini dan Pendidikan Nasional, mengungkapkan bahwa mereka ingin mengembalikan budaya sopan santun pada anak-anak. "Kami ingin anak-anak kembali seperti dulu, yang hormat kepada orang tua dan tahu sopan santun," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari tiga program tahunan Persatuan Dharma Wanita Kementerian BUMN, yang mengacu pada program Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), yaitu di bidang pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi.
"Semua program Dharma Wanita Kementerian BUMN merupakan tindak lanjut dari program-program OASE KK. Seminar ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk menciptakan manusia berkarakter," tambahnya.
Selain seminar, Persatuan Dharma Wanita Kementerian BUMN juga mengadakan kegiatan sosial dan ekonomi lainnya, seperti penghijauan, penyuluhan program keluarga berencana (KB), edukasi bahaya narkoba, serta pembinaan usaha kecil.
(Sumber: tim)